Tentang Jodoh

Assalamu'alaikum wr.wb teman-teman semua :)
Pembahasan ditulisanku kali ini adalah perkara jodoh, duh sensitif banget deh kalo ngomongin jodoh hihi :D
Kita semua khususnya bagi yg belum menikah yaa, pasti bertanya-tanya jodohku siapa yaa, jodohku masih dimana yaa, jodohku orang mana ya haha pertanyaan-pertanyaan itu kadang tak sengaja terlintas dalam benak, kadang dalam doa juga pasti terselip tentang jodoh kan? Ingin diberikan jodoh yang baik, yang shaleh, yang bisa menuntun kita ke surganya Allah, pokoknya semua doa yang baik ketika meminta jodoh.
Tapi disamping itu, kita harus intropeksi guys. Apakah kita sudah baik? Apakah kita layak mendapatkan yang baik?
Janji Allah itu "perempuan yang baik untuk lelaki yang baik, perempuan keji untuk lelaki yang keji pula". Jadi paham dong sekarang?
Intinya gini deh, jangan bermimpi dapet pasangan yang shaleh/shaleha kalo dari diri kita sendiri aja belum baik dan gak ada niat untuk memperbaikinya.
  Di tv sih banyak ya kisah-kisah yang istrinya shaleha, rajin sholat tapi suaminya sering judi, mabuk-mabukan. Apa mereka jodoh?
Pertanyaan itu kadang menjebak yaa, kan ada sebagian orang yang berargumen gini. Kalo jodoh itu samasama baik dan yang samasama buruk, kasian dong yang samasama buruk jadi salah satunya gak ada yang bisa memperbaiki.
Kalo satu buruk satu baik kan jadi bisa melengkapi, yg baik bisa menuntun yang buruk agar menjadi baik. Pendapat kalian gimana guys?
Kalo menurut pandangan aku sendiri sih gini yaa, janji Allah itu takkan salah kok. Dan yg jelas rencana Allah pasti lebih indah dari rencana kita.
Contohnya gini deh, jika kedua anak manusia melangsungkan pernikahan. Apakah itu bisa dibilang jodoh?
Lalu jika ada sepasang kekasih lalu mereka berzina terbuai bisikan setan ,lalu hamil diluar nikah. Dan mereka melangsungkan pernikahan, apa itu bisa dibilang jodoh?
Sepasang suami istri yang sudah memiliki anak dalam pernikahan nya, apa itu bisa dibilang jodoh?
Aku rasa tidak, jodoh itu kan ditangan Allah. Manusia hanya berusaha mencari jodoh, sedangkan Allah yg menentukan nya apakah benar pilihan nya itu jodoh yg dituliskan Allah di lauh mahfudz atau bukan.
Banyak pasangan suami istri, sudah memiliki anak-anak yg dewasa kemudian mereka bercerai. Apa itu bisa dibilang jodoh?
Hmm, menurutku ya teman-teman. Inget loh ini mah pandanganku sendiri, jodoh itu ketika kedua anak manusia, diberikan perasaan cinta yg suci dari Allah dan diwujudkan dengan pernikahan, dan ketika salah satunya meninggal dunia, maka mereka adalah jodoh. Karena jodoh yang datang dari Allah itu hanya mampu dipisahkan oleh maut, seberat apapun masalah didunia jika mereka jodoh maka mereka akan tetap bersama sampai salahsatunya pergi karena panggilan Allah. Jadi gitu deh hehehe..
Bahas tentang jodoh jadi pengen curhat duhh :(
Gimana sih perasaan cinta yang suci terhadap jodoh dari Allah sama perasaan cinta atas dasar nafsu dan bisikan setan?
Sedangkan sekarang aku sedang meyakini seorang lelaki, entah lah aku tidak dekat dengan nya. Bahkan kita tak pernah bicara berdua.
Ketika saling berpapasan dijalan atau dimana pun itu, aku menundukan pandanganku karena aku takut mataku berbuat zina karena memandangnya dengan nafsu.
Jujur saja aku menginginkan nya, bukan karena fisik atau harta nya, aku belum pernah mendengarnya mengaji, mungkin dia pun belum pernah mendengarku mengaji. Kita hanya pernah saling melihat ketika akan sholat dimasjid, berkali-kali aku melihatnya.
Dia merupakan sosok yang sederhana, astagfirullah perasaan apa ini? Aku seperti tenang berada didekatnya. Ampuni jika Engkau merasa cemburu ya Allah.
Jika benar dia jodohku, maka tak perlu menjalin hubungan layaknya tradisi anak muda jaman sekarang (pacaran). Aku ingin hati kita diberikan keyakinan untuk membina keluarga yang Engkau ridhai, dan dimudahkan semuanya ya Rabb. Tapi jika ini hanya nafsu belaka, dan dia bukan jodohku maka jauhkan kami dari segala bentuk zina dan fitnah, atau setidaknya Engkau segera kirimkan jodohku.
Tadi siang ku lihat dia mengganti Display Picture bbm nya, dia mengenakan koko dan sarung dengan sedikit senyuman tulus dari wajahnya, aku terpikirkan untuk mengetik chat yangg akan dikirimkan untuknya. Belum selesai aku mengetik, tiba-tiba dia chat kepada ku yg isinya meminta maaf momen lebaran dengan menggunakan bahasa jawa. Dia memang seperti itu, logat bicaranya masih sangat kental, padahal aku orang sunda masih aja diajak bicara dengan menggunakan bahasa jawa. Ya memang aku mengerti maksudnya hmm, singkat cerita aku senang dia chat yangg berisikan minta maaf. Astagfirullah, perasaan apalagi ini-_-
Hanya 2x chat pun sudah selesai semuanya, kita gapernah chat panjang dengan pembahasan yang kesana kemari. Kita chat seperlunya, mungkin dia pun sibuk karena ini momen lebara. Yasudahlah curhatnya kepanjangan, tadinya pengen juga masukin foto dia diblog ini, tapi hmm gausa deh. Nanti aja masukin foto buku nikah kita aja wkwk guyon dikit guys.
Udah yaa, kelamaan bahas jodoh mah nanti jadi ngebet pengen cepet dapet jodoh :D kurang lebihnya mohon dimaafkan ya guys :)
Ohiya taqabalallu minna wa minkum, minal aidin walfadzin, mohon maaf lahir batin semuanya :D
Wassalamu'alaikum wr.wb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tentang Jodoh"

Post a Comment