Hidup Adalah Perjalanan

Hidup adalah perjalanan.
Ya itu benar kok..
Ngerasa gak sih kalo waktu itu berjalan lebih cepat?
Aku sih ngerasa banget, rasanya baru juga kemarin pas minggu sebelum puasa pertama, aku ke Rumah Sakit Bayukarta untuk berobat. Katanya aku Ispa, dispepsia, dan anemia. Duh yaampun, sakit banget tau.. nyesek gitu dada ini.
Taunya sekarang udah mau akhir puasa, bulan ramadhan ini bakal segera pergi :( dan satu hal yg aku takutkan. Aku takut kalo ramadhan tahun depan, aku sudah gabisa ketemu lagi :(
Doaku semoga aku, orangtuaku, keluargaku masih bisa bertemu diramadhan tahun depan.

Balik ke topik awal ya teman :) hidup adalah perjalanan.
Berjalan tentunya ke depan kan? Bayangkan jika kita berjalan mundur? Apa yg akan terjadi?
Pastinya kita akan terjatuh, masuk ke lubang, terperosok dan lain sebagainya yang pastinya akan melukai diri kita sendiri kan.
Makanya berjalan itu lurus ke depan, pandangan tetap fokus ke depan, masa lalu biarlah masa lalu, mereka hanya mampu utk diceritakan, tak mungkin kita kembali ke masa lalu, masa lalu hanya akan dijadikan guru terbaik, agar kita tidak mengulangi kesalahan yg sama.
Apasih makna perjalanan?
Kita semua sedang berjalan, berjalan kemana? Apa yg dituju?
Apa hanya kesuksesan yg dituju dalam perjalanan kita?
Tidak, kita semua sedang berjalan menuju kematian.
Tanpa kita tahu kapan perjalanan kita akan terhenti, sudah sampai manakah perjalanan kita. Masih lamakah atau sudah dekatkah kita dengan maut itu?
Lalu apa yg akan kita bawa untuk pulang ke rumah yg baru (alam kubur), sudah kah kita menyiapkan nya dari sekarang?
Layaknya budaya mudik, pastilah harus ada oleh-oleh atau setidaknya ada sesuatu yang kita bawa untuk orang-orang dirumah.
Begitu juga dengan pulang ke ramhatullah, harus ada yg kita bawa untuk menjadi teman kita dialam kubur nanti, harus ada sesuatu yg akan menjadi penerang dirumah baru kita nanti. Semua makhluk yg hidup pasti akan merasakan kematian, dan tentunya kematian itu hanya rahasia Allah, malaikat izrail sendiri pun yg ditugaskan sebagai malaikat pencabut nyawa tidak tahu rahasia tentang umur seseorang.
Karena hidup, mati, rezeki, jodoh semuanya sudah diatur oleh Allah dan ditulis di Lauh mahfudz sejak jaman azzali.

Makanya kita persiapkan semuanya dari sekarang, karena ajal datang bisa saja secara tiba-tiba tanpa proses sakit atau apapun.
Perbanyak istigfar, sholatnya dimantapkan lagi. Jika yg wajib sudah mampu, maka perlahan laksanakan yg sunnah. Ingat juga utk beramal, menyantuni anak yatim, dan berbagi ilmu yg bermanfaat. Semoga kita semua termasuk orang-orang yg beruntung, Aamiin :)

Terimakasih yg sudah menyempatkan untuk membaca, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, karena aku masih dalam proses belajar.
Wassalamu'alaikum wr.wb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hidup Adalah Perjalanan"

Post a Comment